 |
| United vs City |
GO MAN UNITED - Semi-final Piala Carabao satu leg pada Rabu di antara United dan City di Old Trafford bisa menjadi derby Manchester kesepuluh persaingan itu.
The Blues sudah mengusung piala itu dalam empat dari 5 musim paling akhir, terkecuali pada 2017 saat The Reds memenanginya di bawah Jose Mourinho. Kesuksesan City pada musim 2019/20 bermakna mereka sudah raih tujuh Piala Liga dalam riwayat mereka, dua semakin banyak dari 5 yang sukses dicapai United selama ini.
Rekor head-to-head di antara club lumayan baik, dengan 4 kemenangan semasing dan hasil seimbang dalam sembilan laga awalnya, terhitung dua leg semi-final musim kemarin saat team tamu memenangi ke-2 laga.
Kami sudah menyelidik arsip kami untuk menyaksikan seluruh tatap muka awalnya, yang umumnya menyebabkan juara mengakui hadiah kesemuaan…
1969/70 Semi: City 2-1 United, United 2-2 City (City 4 -3 secara agregat)
Semi-final Piala Liga pertama The Reds menghadapkan kami dengan team bimbingan Joe Mercer's Blues, yang menang 4-0 dalam derby di Maine Road tiga minggu awalnya, dan Colin Bell cetak gol pembuka di menit ke-13 waktu team tuan-rumah memberikan ancaman supremasi sama. semenjak awalnya. Bobby Charlton menyamai posisi di set ke-2 , tetapi penalti Francis Lee pastikan the Blues meredam keunggulan dua minggu setelah itu. Sepakan awalnya Ian Bowyer di M16 menggerakkan tanggapan cepat The Reds, lewat gol pertama dan salah satu bek kanan Paul Edwards untuk club. Charlton mengakhiri secara cepat pada satu jam tinggalkan segi kebuntuan di 3-3, tapi Mike Summerbee memberi sengatan di ekor delapan menit selanjutnya, mengetok rumah dari dekat untuk buka jalan untuk City untuk memenangi persaingan untuk pertamanya kali.
1974/75 Set ke-3 : United 1-0 City
Derbi Manchester pertama semenjak laga populer itu saat kemunduran kami diverifikasi di bulan April awalnya berjalan di muka 55.000 pemirsa di Old Trafford, dengan The Reds pengin membalas sakit hati atas pesaing sekota kami. The Blues sudah memenangi empat dari 5 laga awalnya di Theatre of Dreams dan tentu pengin menambahnya ke dalam laga, ingat status liga dari tiap-tiap team dan trio striker mereka yang mengerikan yakni Rodney Marsh, Summerbee dan Bell. Segi Tommy Docherty, dengan Arthur Albiston yang berumur 17 tahun lakukan kiprahnya, punyai inspirasi lain. Dengan 12 menit sisa, Gerry Daly cetak gol dari titik penalti untuk salah satu gol dalam laga itu, dalam proses mengawali rekor derby tidak pernah kalah di Old Trafford yang berjalan sepanjang 34 tahun yang mengagumkan.
1975/76 Perputaran ke-4: City 4-0 United
Kedua pihak terpasangkan satu kali lagi pada musim selanjutnya, dengan United terbang tinggi di Seksi Pertama sesudah sukses raih promo kembali pada tingkat atas di saat pertama ajukan keinginan. Dengan fokus yang diputuskan untuk membuat kembali lagi diri sendiri antara elit liga, Docherty pilih untuk mengganti tempatnya di pertahanan di Maine Road, dengan Paddy Roche, Jimmy Nicholl dan Tommy Jackson membuat awalnya yang jarang-jarang. Dalam derby Manchester yang ke-100, pesaing kami unggul 2 gol sesudah 15 menit, lewat Dennis Tueart dan Joe Royle. Tueart menambah 1 gol kembali di menit ke-28, saat sebelum Harapan Hartford mengakhiri score diakhir laga. Seperti di tahun 1969, City pada akhirnya mengusung piala di Wembley, walau kami selanjutnya finish ke-3 , lima tempat di atas mereka, di liga.
Semi 2009/10: City 2-1 United, United 3-1 City (Agregat: 4-3 ke United)
Dengan bekas penyerang The Reds Carlos Tevez memberikan inspirasi kemenangan comeback City di putaran pertama di Etihad, performa besar diperlukan dari United di Old Trafford pada minggu selanjutnya. Beberapa pengunjung mempunyai yang lebih bagus dari set pertama yang tenang, tapi Paul Scholes dan Michael Carrick cetak gol sesudah istirahat untuk nampaknya tempatkan United di bangku sopir. Wayne Rooney selanjutnya dibikin menyesali sia-siakan kesempatan cemerlang saat Tevez mengirim operan silang untuk menyamai posisi 15 menit dari waktu. Dengan waktu perpanjangan membubung dan keramaian makin kuatir, Rooney membayar kekeliruannya awalnya, mendapati ruangan untuk sundul operan silang Ryan Giggs dan kirim Old Trafford ke dalam keceriaan. Kami selanjutnya mengusung piala, menaklukkan Aston Villa 2-1 di final karena gol dari Michael Owen dan Rooney.
2016/17 Perputaran ke-4: United 1-0 City
Enam tahun selanjutnya, The Reds satu kali lagi menaklukkan pesaing sekota kami diperjalanan ke arah kemasyhuran Piala Liga - kami selanjutnya menaklukkan Southampton di final 2017. Tatap muka kami dengan The Blues - saat ini diatur oleh Pep Guardiola - berlangsung semakin lebih awalnya dalam persaingan, persisnya di bulan Oktober. City sudah memenangi laga liga di Old Trafford satu bulan awalnya, tapi Guardiola membuat sembilan perombakan pada formasi pemainnya untuk tatap muka ini, sesaat Jose Mourinho pilih untuk turunkan team dengan kemampuan penuh terhitung Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba dan Marcus Rashford. Keputusan itu dibetulkan saat Juan Mata manfaatkan pull-back Ibrahimovic 10 menit masuk set ke-2 , sesaat sesudah Pogba mengenai tiang gawang. Ini masih jadi kekalahan paling akhir City di persaingan itu.
Semi 2019/20: United 1-3 City, City 0-1 United (Agregat: 3-2 untuk City)
The Blues pimpin derby semi-final musim kemarin dengan keunggulan 3-1 di putaran pertama, sesudah gol dari Bernardo Silva dan Riyad Mahrez plus gol bunuh diri Andreas Pereira di 38 menit pertama mengguncangkan The Reds. Minimal ada secercah keinginan dalam laga itu saat Marcus Rashford membalaskan 1 gol dan pertimbangan mengenai perombakan haluan tampil lebih jauh di putaran kedua di Stadion Etihad, saat Nemanja Matic cetak gol dengan sepakan bagus di set pertama. Tetapi, pemain Serbia itu selanjutnya dikeluarkan dari lapangan sebab dua pelanggaran yang bisa diminta dan pasukan Pep Guardiola bertahan untuk kemenangan agregat 3-2 dan pesaing lokal kami selanjutnya memenangi final ke-3 beruntun, menantang Aston Villa di Wembley.